~Kadang-kadang, kita terlupa sesuatu yang didepan mata, sibuk pula kita mengejar yang tak pasti, susah untuk dijangkau. Samapai, masa kita sedar, yang di depan mata kita itulah lebih bermakna, walau saat itu, dia semakin jauh dari pandangan kita.~ Susah kan nak memahami hati dan perasaan sendiri? Masa orang tu wujud kat depan mata, hari-hari melayan kita dengan baik, kita Cuma endah tak endah je. Tapi bila dia hilang, mula lah kita menggelabah nak mencari. Kadang-kadang ada ketika, kita langsung sibuk mengejar yang lain, kecewa bila insane yang dikejar rupanya jauh meninggalkan kita. Tapi, Allah itu kan Maha Adil, Maha Penyayang, Maha Pengasih. Kita tak akan pernah sangka dia akn menggantikan kekecewaan kita dengan sesuatu yang lebih indah. Lebih gembira pula kita, bila yang ditakdirkan untuk kita itu, rupanya hanya berada di hadapan mata. Seronok pulak rasanya. Bila hati ini Sungguh buta untuk menilai Bila hati ini Sangat rabun untuk membeza Saat hati ini Tiba-tiba jadi bisu Bisu untuk berkata-kata Pekak untuk mendengar bicara Sukarkah? Sukarkah? Untuk mengenal erti sebuah rasa? Untuk melihat makna sebuah kasih? Siapa bilang? Ini bukan helah pujangga Bukan juga madah sang pemuisi Ini kata aku! Kata siapa? Kata Aku! Kata Aku! Sampai bila? Sampai bila harus ku tunggu? Sampai bila harusmu menanti? Sampai aku hilang? Atau, Sampai kamu lenyap?
Penghujung 2018
6 years ago
0 comments:
Post a Comment