Aku lihat
dalam kesamaran malam
dalam embun dingin subuh
Kutanya pada naluri
Patutkah?
Lalu, kuselak celahan semak samun
Aku tergamam
Tergamaknya mereka
Tegarnya mereka
Sampainya hati mereka
Hey!
Dia tidak bersalah!
Dia tidak berdosa!
Bukan pintanya ini semua
Lalu,
Kuangkat tubuh kecil itu
Ku peluk kejap
ku usap-usap
Rengekan kecil bergema
Memecah hening pagi
Basah tubir mataku
Syukur oh Tuhan
Dia masih bernyawa.
Nukilan:
Nadya Nurina
12.01 pm, 4/6/10
HS Cafe, IIUM
dalam kesamaran malam
dalam embun dingin subuh
Kutanya pada naluri
Patutkah?
Lalu, kuselak celahan semak samun
Aku tergamam
Tergamaknya mereka
Tegarnya mereka
Sampainya hati mereka
Hey!
Dia tidak bersalah!
Dia tidak berdosa!
Bukan pintanya ini semua
Lalu,
Kuangkat tubuh kecil itu
Ku peluk kejap
ku usap-usap
Rengekan kecil bergema
Memecah hening pagi
Basah tubir mataku
Syukur oh Tuhan
Dia masih bernyawa.
Nukilan:
Nadya Nurina
12.01 pm, 4/6/10
HS Cafe, IIUM
0 comments:
Post a Comment