Hmmm....
antara kawan, teman dan sahabat...
bagi aku kawan adalah orang yang datang silih berganti, datang dan pergi sekadar bersama di waktu gembira tapi, teman dan sahabat adalah orang yang sentiasa ada di sisi tanpa mengira waktu, senang atau susah...
Entahlah, skarang ni aku sendiri pun tak tahu nak kata apa lagi, aku sedang mengalami sesuatu yang bagi aku sangat perit dan sukar untuk diterima...dulu, aku pernah punya seorang teman yang sangat baik, sentiasa memberi nasihat dan bersama aku, memberi kata peransang dan tunjuk ajar, walau aku belum pernah bertemu muka dengannya, sekadar saling bertegur sapa lewat email dan sms yang sering kunjung datang, namun, selepas beberapa ketika, aku kehilangnnya dan saat itu aku tidak merasa kehilangan apabila masih ada tazkirah online yang tiba ke kantung emailku. tidak lama selepas itu, aku bertemu dengan seorang lagi teman, yang hadir lebih dulu berbanding yang sebelumnya, hadirnya pada mulanya cuma sebagai seorang kawan, tapi kemudian sebagai sahabat dan teman. sering menemani aku saat gembira dan duka, tapi sekali lagi dalam hidup aku, aku kehilangan seorang lagi teman. Dia pergi tanpa pamitan, tanpa ucapan salam dan sebab. Dia pergi saat aku perlukan seorang teman untuk meluah perasaan, dia pergi saat aku membutuhkan seorang sahabat pembakar semangat...
Entahlah, aku pun tidak tahu kenapa???tapi, aku masih teringat saat dia menaburkan janjinya, saya tak akan tinggalkan awak...namun, sekarang dia tinggalkan aku tanpa sebab dan alasan, membiarkan aku merangka mencari salah sendiri...Aku sedih, rasa kehilanganya kerna saat ini, hanya dia yang ada untuk aku berkongsi rasa, namun, dia tetap tinggalkan aku terkapai-kapai sendirian...aku kecewa bila aku tahu aku mungkin sudah tidak penting baginya, aku tidak ingin melukut di tepi gantang, namun bagi aku sekarang, tiada teman kan atau sahabat yang akan selamnya bersama kita kerana pengalaman telah mengajar aku untuk tidak mengharapkan kehadiran seorang sahabat itu untuk selamanya...pengalamn juga mendidik aku agar tidak terlalu mengharapakn seorang teman setiap saat dan ketika...dikal aku masih menanti khabar darinya, aku mula belajar untuk terima kehilangannya dengan hati terbuka...
Buat dirinya, maafkan saya andai ada terkasar bahasa dan tersilap madah saat kita bersama, maafkan saya jika salah saya awak sanggup buat begini, tapi percayalah bagi saya, sahabat adalah sahabat buat selamnya, saya masih disini utk awak walau saya tahu awak mungkin tiada untuk saya...
Januari 2019
5 years ago
0 comments:
Post a Comment